Akhir april 2016, akan berlangsung seleksi Indonesia Scouts Challenge (ISC) 2015-2016 Jawa Timur tingkat Kwarcab Kab. Kediri. Dengan kuota 3.500 Pramuka Penggalang, penyelenggaraan ISC akan dilaksanakan dalam dua ground (gelombang).
Berikut ketentuan atau petunjuk teknis (juknis) ISC 2016.
A. PERATURAN UMUM
1. Keputusan Panitia tidak dapat diganggu gugat
2. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan
sesuai persepsi panitia.
3. Panitia berhak penuh menerima dan menolak peserta
Indonesia Scouts Challenge 2015-2016 JAWA TIMUR.
4. Peserta Indonesia Scouts Challenge 2015-2016
Jawa Timur adalah anggota regu dan
Pembina dari Gugus Depan atau Satuan Komunitas yang terdaftar.
5. Peserta wajib mengikuti seluruh rangkaian
kegiatan Indonesia Scouts Challenge 2015-2016 Jawa Timur dan tepat
waktu.
6. Peserta Indonesia Scouts Challenge 2015-2016 wajib
hadir ketika Technical Meeting di tempat yang sudah ditentukan. Setiap
regu dihadiri perwakilan Pembina dan Pemimpin Regu.
7. Satu regu wajib mendaftarkan 10 (sepuluh) orang
anggota regu dan satu orang Pembina. Anggota regu harus berasal dari satu Gugus
Depan atau Satuan Komunitas yang sama. Peserta tidak diperbolehkan merangkap
menjadi peserta dari regu lain maupun sebagai panitia Indonesia Scouts
Challenge 2015-2016.
8. Satu Gugus Depan atau Satuan Komunitas boleh
mengirimkan lebih dari satu regu putra dan putri.
9. Batas akhir pergantian anggota peserta adalah
seminggu setelah Technical Meeting.
10. Indonesia Scouts
Challenge 2015-2016 anti bullying, setiap peserta yang
terbukti melakukan bullying akan dikenakan sanksi (lihat pasal
pelanggaran dan sanksi).
11. Selama waktu
seleksi, tapak kemah harus rapi dan bersih.
12. Selama kegiatan Indonesia
Scouts Challenge 2015-2016 peserta wajib menggunakan T-Shirt Indonesia
Scouts Challenge. Hari pertama dan kedua peserta wajib memakai seragam Pramuka
ketika upacara pembukaan dan penutupan.
13. Seluruh peserta
dilarang membawa barang berbahaya seperti tabung elpiji, senjata tajam, dan
barang lainnya yang tidak sesuai dengan kebutuhan di bumi perkemahan.
14. Seluruh peserta
dilarang membawa dan mengkonsumsi minuman beralkohol.
15. Seluruh peserta
dilarang membawa dan merokok di bumi perkemahan.
16. Seluruh peserta
kecuali Pembina dilarang membawa hanphone,
gadget, maupun alat elektonik lainya
17.
Area Indonesia Scouts Challenge 2015-2016 bebas asap rokok.
B. PERATURAN KHUSUS
I. REGU DAN ANGGOTA
REGU
1. Registrasi untuk masuk ke camping ground pukul
06.00 WIB.
2. Setiap regu wajib mempunyai satu orang pemimpin
regu dan satu orang wakil pemimpin regu yang diambil dari anggota regu.
3. Anggota regu harus berasal dari Gugus Depan atau
Satuan Komunitas yang sama.
4. Anggota dan pemimpin regu adalah siswa aktif
kelas empat atau kelas lima Sekolah Dasar dari sekolah tempat Gugus Depan atau
Satuan Komunitas berasal dan maksimal peserta berumur 12 tahun per
tanggal 14 Agustus 2016
5. Peserta harus selalu naik kelas.
6. Setiap regu harus memiliki yel-yel yang tidak
mengandung unsur SARA, pornografi dan pornoaksi.
7. Setiap peserta wajib membawa:
•
Seragam Pramuka lengkap,
•
Perlengkapan ibadah,
•
Alat tulis-menulis,
•
Peralatan dan bahan makanan mentah,
•
Air minum secukupnya,
•
Perlengkapan mandi,
•
Sepatu,
•
Sandal,
•
Obat-obatan,
•
Matras (tentatif),
•
Sleeping Bag (tentatif),
•
Jas Hujan,
•
Seragam Olahraga.
8. Setiap regu wajib memiliki:
• Tenda kapasitas
11 orang,
• Peralatan
berkemah,
• Alat masak. Bukan
kompor gas elpiji,
• Kantong sampah
atau trash bag minimal 3 buah,
• Alat dan bahan
untuk lomba.
II. PEMBINA
1. Pembina tidak boleh merangkap sebagai pembina
regu lain, meskipun regu tersebut berasal dari satu Gugus Depan atau Satuan
Komunitas yang sama.
2. Pembina harus memiliki jenis kelamin (gender)
yang sama dengan anggota regu yang didampinginya.
3. Pembina berusia minimal 21 tahun per 14 Agustus
2015.
4. Menyerahkan fotokopi Kartu Tanda Anggota dan
Ijazah Kursus Mahir Dasar/ KMD (tentatif).
5. Pembina bertanggung jawab penuh terhadap anggota
regu yang dibinanya.
6. Pembina hanya diperbolehkan memberikan saran
teknis kepada anggota regu yang didampinginya.
7. Pembina boleh mengatur strategi tetapi tidak
boleh memasuki area tantangan kecuali tapak kemah.
C. PELANGGARAN DAN
SANKSI
1. Setiap peserta yang melanggar ketentuan-ketentuan
atau tata tertib akan dikenakan sanksi, mulai dari peringatan hingga
diskualifikasi.
2. Setiap peserta yang melakukan manipulasi data
anggota regunya maka regu yang bersangkutan akan didiskualifikasi dan semua
gelar yang didapatkan akan dibatalkan.
3. Setiap regu yang tidak hadir di Technical
Meeting wajib menerima segala hasil Technical Meeting.
4. Selama kegiatan Indonesia Scouts Challenge
2015-2016 berlangsung, setiap peserta yang melakukan pelanggaran di bawah
ini akan dikenakan peringatan hingga sanksi diskualifikasi. Yaitu:
• Regu yang tidak
didampingi Pembina,
• Beranggota kurang dari 10 (sepuluh) orang ketika
registrasi ke camping ground,
• Membawa gadget,
• Membawa rokok, narkoba, minuman beralkohol, dan
atau senjata tajam,
• Menggunakan
listrik tanpa izin panitia,
• Melakukan
kecurangan dalam menyelesaikan tantangan,
• Melakukan
bullying baik verbal dan atau nonverbal,
• Memasuki tapak
kemah regu lain tanpa seizin atau undangan dari regu lain,
• Menimbulkan
keonaran dan perkelahian,
• Melakukan tindak
kriminal,
5. Setiap peserta yang tidak menggunakan seragam
sesuai aturan dilarang mengikuti segala kegiatan Indonesia Scouts Challenge
2015-2016. Hanya diperbolehkan korve (jaga tenda).
6. Setiap regu tidak diperbolehkan meninggalkan
tapak kemah dalam kondisi kotor atau berantakan ketika bongkar
tenda.
D. PROTES
1. Protes harus dilakukan secara formal dan
tertulis, diketahui dan ditandatangani oleh Pembina serta Kepala Sekolah yang
melakukan protes.
2. Batas waktu pengajuan protes maksimal 1 x 24 jam
setelah kejadian.
3. Protes yang diajukan akan dimusyawarahkan untuk
mendapatkan solusi terbaik.
E. FORCE MAJEUR
Keadaan force majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar
kehendak manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia
berhak menentukan penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan.
F. TAMBAHAN
1. Segala bentuk
kerusakan barang panitia yang disebabkan oleh peserta harus diganti sepenuhnya
(100 persen) oleh peserta.
2. Peraturan dapat
berubah apabila terjadi force majeur. Perubahan peraturan hanya boleh
dilakukan oleh panitia dan akan disosialisasikan kepada peserta (saat Technical
Meeting atau melalui media Jawa Pos Group).
S
G. SYARAT
PENDAFTARAN INDONESIA SCOUTS CHALLENGE
1. Pendaftaran
terbuka untuk Gugus Depan atau Satuan Komunitas di Kwartir Cabang Kota atau
Kabupaten setempat.
2. Indonesia Scouts
Challenge 2015-2016 hanya untuk pelajar kelas 4 (empat) dan 5 (lima) Sekolah
Dasar.
3. Setiap Gugus
Depan atau Satuan Komunitas diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu regu
putra dan putri.
4. Setiap regu wajib
mendaftarkan 11 (sebelas) orang anggota
regu (termasuk Pemimpin Regu) dan 1 (satu) orang Pembina.
5. Setiap regu harus
menyerahkan formulir yang telah disediakan ke panitia dan diserahkan pada saat
TM berupa fisik dan dalam bentuk file.
6. Peserta
diutamakan yang belum pernah ikut anggota regu EJSC.
7. Pemenang Pertama
Putra – Putri EJSC 2015 tidak diperbolehkan ikut ISC 2015-2016.
H.
PETUNJUK PELAKSANAAN INDONESIA SCOUTS CHALLENGE
2015-2016
1. Setiap regu wajib melakukan registrasi ketika
masuk wilayah bumi perkemahan untuk mendapatkan SIM T (Surat Izin
mendirikan Tenda).
2. Panitia akan melakukan pengecekan. Panitia berhak
melarang peralatan dan perlengkapan yang tidak sesuai dengan peraturan.
3. Setiap regu wajib mengikuti upacara pembukaan dab
penutupan
4. Panitia akan memberikan tanda sebagai awalan atau akhiran dari
kegiatan.
5. Peserta dilarang memasuki tapak kemah regu lain
kecuali diundang atau dalam kondisi force majeur. Regu putra dilarang memasuki area perkemahan regu putri atau sebaliknya tanpa izin
terlebih dahulu panitia.
6. Sistem Kompetisi
:
A. Seleksi pelaksanaan Indonesia
Scouts Challenge 2015-2016 akan dilakukan menjadi tiga bagian (menyesuaikan
jumlah peserta) di tingkat Kabupaten/ Kota, kemudian tingkat Provinsi dan
terakhir di tingkat Nasional (National
Championship).
B. Seleksi perkemahan di tingkat Kabupaten/Kota (Regional Championship) akan diadakan
selama 2 gelombang, masing-masing gelombang selama 2 hari setiap gelombangnya. Tim yang berhasil mengumpulkan medali paling terbanyak berhak melaju ke seleksi tingkat Provinsi.
C. Di tingkat
Nasional (National Championship) akan diikuti
oleh diikuti oleh 15 regu Putra dan 15 regu Putri yang mendapat medali
terbanyak pada seleksi
tingkat Provinsi (Province
Championship).
D. Juara satu regu
Putra dan Putri dibabak National Championship akan berhak mendapat hadiah pergi ke Amerika Serikat.
Khusus seleksi ISC tingkat Jatim, Satu regu putra dan satu regu putri Pemenang Pertama berhak mendapatkan hadiah pergi ke Amerika.
Salam Pramuka!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar